[BackTrack 5] Cara Menggunakan Sakis3G di BackTrack atau Ubuntu

Saya akan mencoba berbagi catatan bagaimana menjalankan Script Sakis3G, Sakis3G adalah shell script untuk 3G connection, script ini akan secara otomatis mensetting modem USB atau Bluetooth™ dan mungkin detect setting operator. Yang saya ketahui Sakis3G hanya bekerja pada jaringan GSM, untuk operator di Indonesia saat ini yang didukung adalah IndosatM2 Broom dan 3 (three). Untuk operator lain kemungkinan masih bisa konek menggunakan Sakis3G, silahkan setting APN, user dan password. Ok, untuk menggunakannya ikuti cara berikut:

1. Download Sakis3G di sini, type file adalah gz.

2. Setelah download selesai, ekstrak file sakis3g.gz caranya buka terminal ketik perintah berikut:

gzip -d sakis3g.gz

3. file hasil ekstrak bernama sakis3g, sekarang kita ubah permission file ini dengan perintah berikut:

chmod u+x sakis3g

4. Terakhir adalah menjalankan script sakis3g dengan perintah berikut:

./sakis3g --interactive

Tampilan sakis3g adalah seperti gambar di atas. selamat mencoba, semoga berhasil.

[BackTrack 5] Contoh Penggunaan Perintah Zip di Linux

Berikut adalah contoh bagaimana menggunakan perintah standar zip di linux untuk membuat file zip.

zip contoh file1.txt file2.txt file3.txt

Perintah di atas akan menghasilkan file “contoh.zip” yang isinya adalah copy file1.txt, file2.txt dan file3.txt yang berada pada direktori sekarang.

zip contoh *

Perintah di atas akan menghasilkan file “contoh.zip” yang isinya adalah copy semua file yang ada di direktori sekarang tetapi tidak termasuk file yang diawali dengan karakter “.” (titik), folder pada direktori sekarang ikut dicopy kedalam file zip tetapi tidak dengan isinya.

zip contoh .* *

Perintah di atas akan menghasilkan file “contoh.zip” yang isinya adalah copy semua file yang ada di direktori sekarang termasuk file yang diawali dengan karakter “.” (titik), folder pada direktori sekarang ikut dicopy kedalam file zip tetapi tidak dengan isinya.

zip -r contoh .

Perintah di atas akan menghasilkan file “contoh.zip” yang isinya adalah copy semua file yang ada di direktori sekarang termasuk file yang diawali dengan karakter “.” (titik) dan folder pada direktori sekarang termasuk isinya.

zip -r contoh kerjaan

Perintah di atas akan menghasilkan file “contoh.zip” yang isinya adalah copy dari folder “kerjaan” beserta isinya pada direktori sekarang.

zip -r contoh /root/backup

Perintah di atas akan menghasilkan file “contoh.zip” di direktori sekarang yang isinya adalah copy dari direktori /root/backup.

Sekarang bagaimana untuk extract file ? cara standar paling mudah adalah:

unzip contoh.zip

Perintah di atas akan mengekstrak file “contoh.zip” ke direktori sekarang.

OK, sekian dulu, jika ingin meng-eksplore perintah-perintah zip lainnya silahkan ketik zip -help pada terminal.

[BackTrack 5] Waiting for Sound System to Respond

Setelah install BackTrack 5, saya menemui masalah suara yang tidak keluar dan saat klik pada Sound Preferences muncul pesan “Waiting for sound system to respon“. Untuk memunculkan sound-nya, yang saya lakukan adalah:

1. Masuk menu System > Preferences > Startup Applications.
2. Pada Startup Application Preferences klik tombol add. Ada 3 isian yang harus diisi pada Add Startup Program (gambar 1). Isikan Name dengan nama terserah, misal pulseaudio, Command isi dengan /usr/bin/pulseaudio, terakhir isikan sembarang pada Comment.
3. Log Out atau Reboot.

That’s it, suara akan keluar saat login berikutnya.

[BackTrack 5] Koneksi Modem Smarfren AC682 di Linux BackTrack

Berikut tahap-tahap yang saya lakukan setting awal modem Smartfren Connex AC682 di Backtrack 5, sepertinya bisa juga untuk distro lain seperti Ubuntu. Pertama saya install wvdial karena secara default Backtrack belum terinstall wvdial, caranya bila kita punya koneksi internet lain via wifi misalnya, bisa langsung install lewat terminal ketik  apt-get install wvdial. Bila ingin install secara offline file-file yang dibutuhkan bisa download di sini, lalu ekstrak dan install satu persatu, ketik di terminal seperti berikut:

dpkg -i libwvstreams4.6-base_4.6-2_i386.deb
dpkg -i libwvstreams4.6-extras_4.6-2_i386.deb
dpkg -i libxplc0.3.13_0.3.13-2ubuntu2_i386.deb
dpkg -i usb-modeswitch_1.0.2-1_i386.deb
dpkg -i libuniconf4.6_4.6-2_i386.deb
dpkg -i libnss3-1d_3.12.6-0ubuntu0.8.04.1_i386.deb
dpkg -i wvdial_1.60.1+nmu2ubuntu1_i386.deb

Pastikan tidak ada error saat install. Setelah wvdial terinstall tahap selanjutnya adalah edit file /etc/wvdial.conf delete isinya ganti dengan setting berikut:

[Dialer smart]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = USB Modem
ISDN = 0
New PPPD = yes
FlowControl = CRTSCTS
Phone = #777
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = smart
Carrier Check = No
Password = smart
Baud = 9600

Sekarang agar driver modem diload secara otomatis, caranya adalah buat dua buah file rule sebagai berikut:

1. simpan di lokasi dan nama /lib/udev/rules.d/95-ac682.rules, sourcecode-nya:

ACTION=="add", ENV{ID_CDROM}=="1", ENV{ID_VENDOR_ID}=="19d2", ENV{ID_MODEL_ID}=="ffde", RUN+="/bin/sh -c 'sleep 30 ; /usr/bin/eject %k'"

2. simpan di lokasi dan nama /lib/udev/rules.d/60-ac682.rules, sourcecode-nya:

ACTION=="add", SUBSYSTEM=="usb", ATTR{idVendor}=="19d2", ATTR{idProduct}=="ffdd", RUN+="/bin/sh -c '/sbin/rmmod usbserial ; /sbin/modprobe usbserial vendor=0x19d2 product=0xffdd'"

ACTION=="remove" , SUBSYSTEM=="tty" , ENV{ID_VENDOR_ID}=="19d2" , ENV{ID_MODEL_ID}=="ffdd" , RUN+="/bin/sh -c '/sbin/rmmod usbserial ; /sbin/rmmod usb-storage'"

Semuanya sudah siap, tiap kali modem ditancapkan akan terlihat seperti (gambar 1). Untuk pertama kali ketik di terminal wvdialconf, jika normal akan terlihat seperti (gambar 2).

Finnaly, modem siap connect internet. Untuk selanjutnya tidak perlu setting apa-apa lagi, tinggal colok modem dan lakukan koneksi. Untuk connect, buka terminal ketik wvdial smart maka akan terlihat seperti (gambar 3).Untuk disconnect, pada terminal tinggal tekan ctrl+c pada keyboard (gambar 4). Note: jika sudah disconnect dan ingin connect lagi, eject modem dulu lalu tancapkan lagi.

Sekian, selamat berinternet dengan Smartfren.

[BackTrack 5] Could Not Connect to Wicd’s D-bus Interface

Setiap saya buka Wicd Network Manager selalu muncul pesan error “Could Not Connect to Wicd’s D-bus Interface“, sebenarnya ini tidak masalah, jika saya klik ok saya tetap bisa menjalankan Wicd. Tetapi rasanya tidak nyaman saja, agar pesan error tersebut tidak muncul kembali yang saya lakukan adalah:

1. buka terminal, dan ketik seperti berikut lalu enter,

dpkg-reconfigure wicd

kemudian seperti berikut lalu enter,

update-rc.d wicd defaults

2. reboot, buka kembali wicd seharusnya tidak lagi muncul pesan error seperti di atas.

sekian.

[Ubuntu] Setting Gmail pada Evolution Mail Client

Seperti halnya Microsoft Outlook atau Outlook Express pada Windows, Ubuntu juga menyertakan email client, yaitu Evolution. Disini saya akan menulis bagaimana pengaturan akun gmail pada Evolution. Sebelumnya pastikan POP akun gmail sudah diaktifkan, cara mengaktifkannya login gmail > Setelan > Penerusan dan POP/IMAP (Gambar 1). Sekarang bagaimana pengaturan di Evolution, buka Evolution > Ubah > Pengaturan. Tambahkan informasi akun gmail, ikuti step yang harus disesuaikan:

1. Identitas, isikan informasi dasar Nama Lengkap dan Alamat Email. (Gambar 2)
   
2. Pengambilan Email, Pilih Tipe Server: POP, pada bagian konfigurasi pada isian server: pop.gmail.com dan Nama pengguna: (default sudah terisi sesuai alamat email), pada bagian Keamanan > Gunakan Koneksi Teracak: pilih Pengacakan SSL. (Gambar 3)
3. Pilihan penerimaan, pada bagian ini silahkan atur sesuai keinginan, mungkin lebih baik lewati saja.
4. Pengiriman Email, Pilih Tipe Server: SMTP, pada bagian konfigurasi server pada isian server: smtp.gmail.com, pada bagian Keamanan > Gunakan Koneksi Teracak: pilih Pengacakan SSL. (Gambar 4)
5. Manajemen Akun, silahkan beri nama sesuai keinginan.

Selesai, Evolution siap digunakan untuk menerima dan mengirim surat dengan akun gmail. Masih banyak fitur lain dari Evolution seperti Kalender/Agenda, Memo, Task dan lain-lain silahkan di eksplore.

[Ubuntu] Mengembalikan GRUB yang hilang setelah install Windows

Jika kita biasa menggunakan multipel OS, contoh di sini Ubuntu dan Windows, tentu kita tidak asing dengan Grub, yaitu paket boot loader yang menyediakan pilihan kepada kita untuk memilih boot dari multipelOS yang terinstal pada hardisk. Dalam kasus yang saya alami saat saya menginstall ulang Windows, GRUB akan terhapus dan tentu saya saya tidak bisa masuk ke Ubuntu. Bagaimana mengembalikan Grub yang telah hilang ? sebelumnya sebaiknya kita tahu versi dari Grub yang kita pakai, Jika kita menggunakan Ubuntu Karmic atau setelahnya berarti kita menggunakan Grub2, Jika kita menggunakanUbuntu Jaunty Jackalope (9.04) atau Ubuntu Interpid Ibex (8.10) berarti kita menggunakan Grub Legacy. Saya sendiri menggunakan Ubuntu Jaunty Jackalope (9.04) meski sebenarnya tergolong jadul 😀 karena saat ini versi terbaru adalah Ubuntu Maverick Meerkat (10.10) bahkan sudah disiapkan untuk April 2011 yaitu Ubuntu Natty Narwhal (11.04). Kembali ke masalah Grub yang hilang, sepertinya banyak cara untuk merecover Grub, tapi di sini saya memilih dengan menggunakan Ubuntu Live CD (recommended) karena menurut saya cara ini paling mudah. langkahnya sebagai berikut:

• 1. Boot dengan Ubuntu Live CD;
• 2. Buka Terminal;
• 3. Masuk ke Grub dengan perintah:

sudo grub

• 4. Cari dimana Grub

find /boot/grub/stage1

hasilnya pada kasus saya adalah (hd0,5) artinya Ubuntu berada pada hardisk 1 dan partisi 6, karena perhitungan dimulai dari 0.

• 5. Selanjutnya ketik command berikut:

root (hd0,5)

• 6. Perbaiki Grub dengan perintah:

setup (hd0)

• 7. Keluar dari Grub Command

quit

Apabila sukses akan hasilnya seperti gambar di atas, selanjutnya silahkan restart maka Grub akan muncul kembali.
sekian …